Tips Memberi MPASI agar Bayi Tidak Sembelit – Salah satu masalah kesehatan yang biasanya si kecil alami yaitu sembelit atau susah buang air besar. Si kecil dikatakan mengalami sembelit jika menunjukan gejala seperti buang air besar jarang yang disertai dengan tekstur feses keras. Ketika buang air besar si kecil akan kesakitan dan tidak nyaman. Salah satu penyebabnya yaitu karena pilihan makanan. Sehingga sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui tips memberikan MPASI agar bayi tidak sembelit seperti berikut ini.
Tips Memberi MPASI agar Bayi Tidak Sembelit
Dalam pemberian MPASI untuk buah hati, perhatikan beberapa tips berikut ini agar si kecil tidak mengalami sembelit.
Perkenalkan Makanan Baru dengan Bertahap
Supaya tidak menyebabkan sembelit pada si kecil, anda sebaiknya menghindari memperkenalkan aneka jenis makanan baru dalam waktu yang sama. Anda harus memberikan makanan baru satu persatu dengan mengikuti pola pergantian jenis makanan 3 hingga 5 hari sekali.
Apabila pencernaan si kecil sudah normal kembali, anda harus tetap menerapkan MPASI seimbang, yaitu terdiri dari protein hewani, karbohidrat, sayur dan buah.
Pilih Makanan Berserat yang Tepat
Penyebab bayi sembelit bisa saja karena kekurangan serat. Dalam makanan salah satu fungsi serat yaitu melunakan feses dengan cara menarik air banyak ke dalam usus. Beberapa jenis serat tertentu juga membantu untuk merangsang pergerakan usus menjadi lebih cepat, efeknya feses akan terdorong ke anus dan lebih mudah dikeluarkan.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk memberikan menu MPASI yang mengandung serat supaya tidak menyebabkan si kecil sembelit. Hanya saja, perlu anda ketahui tidak semua makanan dengan kandungan serat bisa dikonsumsi bayi yang baru memulai mendapatkan makanan pendamping ASI.
Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan supaya tidak menyebabkan sembelit di antaranya yaitu:
- Sayuran seperti wortel, brokoli, daun kale, bayam dan lobak hijau.
- Buah-buahan seperti apel, pisang, pir, pepaya, alpukat, stroberi atau jeruk.
- Susu tinggi serat
- Bubur gandum
- Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang hijau atau kacang merah.
Perlu anda ketahui, terlalu banyak konsumsi serat juga akan dapat menyebabkan si kecil sembelit. Jika anda memberikan makanan mengandung serat kebanyakan namun tidak diimbangi dengan air putih cukup akan menyebabkan pencernaan si kecil terganggu. Pasalnya, sistem pencernaan si kecil belum berfungsi dengan sepenuhnya untuk bisa mengolah serat dalam jumlah yang banyak.
Baca juga : Cara Memperkenalkan Rasa Baru Pada Anak di Tahap Awal MPASI
Hindari Makanan yang Dapat Menyebabkan Sembelit
Beberapa makanan juga dapat menyebabkan bayi mengalami sembelit. Makanan ini tidak mengandung serat yang si kecil butuhkan. Adapun makanan yang harus dihindari supaya tidak menyebabkan sembelit di antaranya yaitu :
- Daging sapi olahan
- Fast food dengan kandungan lemak banyak
- Sosis, pizza dan bakso
- Biskuit, keripik, wafer serta makanan ringan lainnya
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai makanan pemicu sembelit pada bayi, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Berikan Makanan Sesuai Usia si Kecil
Bayi yang usianya kurang 1 tahun biasanya masih belum memiliki gigi utuh. Oleh karena itu, makanan yang anda sajikan untuk si kecil pastikan teksturnya lembut sehingga si kecil bisa menelannya dengan mudah.
Seimbangkan Cairan
Untuk mencegah sembelit pada bayi, selain memperhatikan pemilihan makanan, anda juga harus memperhatikan asupan cairan si kecil. Serat yang si kecil dapatkan akan bekerja dengan optimal dengan bantuan air.
Itulah tips memberikan MPASI agar bayi tidak sembelit. Untuk mengetahui info lebih jelasnya, anda bisa berkonsultasi pada dokter.